Kamis, 08 Desember 2011

Selamat hari anti korupsi??

Gue gak mau ngucapin kata-kata itu, kenapa? Karena gue juga seorang koruptor bagi hidup gue sendiri. Korupsi kan gak segalanya diukur lewat uang. Bisa korupsi waktu, tenaga, pikiran, dll. Ya gak? Tersinggung? hmm, mari tanggapi dengan positif :)

Contoh korupsi waktu aja gue udah banyak, contohnya gue bangun kesiangan, jarang masuk kuliah, jarang solat. Wahh banyak lah pokoknya, dan gue sadar apa yang gue lakukan itu adalah bentuk dari korupsi itu sendiri, ya toh??. Korupsi tenaga, hmmm apa ya contohnya? Ya mungkin waktu ada kerja bakti atau kerja kelompok dikampus, gue korupsi tenaga dengan label "kerja sedikit maunya keliatan" hihihihihi, bukan maksud buka aib sendiri, tapi toh menurut gue elo-elo juga pernah ngerasain dan terkadang keluar ide untuk ngelakuin hal itu.

Yaa cuma mungkin hari anti korupsi yang dimaksud hari ini adalah korupsi uang secara besar-besaran dari hasil keringat rakyat sendiri. Aneh emang, tapi kalo dipikir-pikir nih menurut gue yah, gk cuma korupsi aja yang harus diberantas, tapi kolusi dan nepotisme juga harus diilangin lah. Kalo kata gue mah percuma kalo ada yang ketauan korupsi tapi yang menyidik atau hakimnya adalah teman dekat, kerabat, atau sodara si koruptor. Yaa sama aja boong, kecuali kalo emang itu orang gak pandang bulu. Cuma kan jarang yang kayak begitu, jangankan pandang bulu, pandang gobanan juga langsung diembat kayak yang dipinggir-pinggir jalan raya itu loohh.

Udah dulu yah, pokoknya selamat hari antikorupsi lah, terus berfikir positif kalo suatu saat korupsi bakal bener-bener bisa ilang. Percuma orangnya diganti-ganti kalo sistemnya masih kayak gitu-gitu aja, kecuali ada orang baru  yang berani mengubah sistem yang ada menjadi lebih baik.

brang braanngg trang tang tang tang








Jumat, 25 November 2011

hati hitam dibalik kerudung putih


Suka gak abis pikir sama pola pemikiran sebagian orang-orang disekitar gue, suka aneh-aneh aja. banyak dari mereka yang mulai membuat sendiri pasal tanpa ayat atau ayat dalam surat dalam bidang apa pun, mau itu dalam lingkup Agama, moral, budaya, lingkungan, dll. padahal aturan yang sangat-sangat jelas tersebut udah ada dan paten, apalagi dalam Agama. Semua Agama punya aturan-aturan yang jelas, tetapi ada aja yang mencoba melakukan pembenaran atau tambahan aturan sendiri yang bersifat melindungi dirinya sendiri dari apa yang selama ini udah mereka perbuat.

Yang pertama gue bahas mungkin dalam lingkup Agama. Maaf banget kalo ada yang tersinggung dengan tulisan gue ini, gue cuma mau berkata jujur dan bukan sok alim, tapi memang Agama gue mengajarkan hal-hal yang sudah sangat jelas hukumnya.
Gue mau bicara soal "TATOO", gue akuin tatoo memang seni yang indah, dan yang bilang tatoo adalah kriminal mungkin mereka hanya korban-korban traumatik dari kriminalitas yang memanfaatkan unsur tatoo dari kejahatan mereka. Tapi tunggu dulu, itu dalam seni loh. Dan gue percaya kalo semua Agama sangat menghargai seni, bahkan kalo gue bilang "kitab suci" dalam bidang seni adalah susunan atau struktural kata-kata yang mempunyai bobot seni yang mahahebat.

Kembali ke tatoo dalam konteks ajaran Agama yang gue anut, dimana Tuhan gue melarang tatoo yang menempel ditubuh karena akan menghambat aliran wudhu yang menyebabkan sembahyangnya tidak diterima. Dan ini sudah sangat jelas hukummnya dan tidak bisa di tolelir lagi. Tapi yang tadi gue bilang, sebagian orang bertatoo dan ternyata Agamanya sama kayak gue itu punya pembelaan, pembenaran diri sendiri, membuat ayat tanpa surat. Memang itu gak ada ruginya buat gue, toh itu mereka yang pengen, dan gue gak kecipratan dosanya dong? Tapi yang bikin gue sebel itu kan ketika ditanya, mereka itu sebenernya udah tau hukumnya, tapi membela diri dengan mengatakan "yee sembahyang gue diterima atau enggaknya itu urusan gue sama Tuhan, bukan urusan lu. Emang lu tau apa kalo sembahyang gue itu gak diterima kalo tatooan?". Atau ada juga yang bilang "Tatoo gue kan di punggung, nah kalo wudhu kan gak sampe ke punggung-punggung, jadi gak masalah"..

Yaa kira-kira seperti itulah jawaban-jawaban mereka, padahal hukum tertulis kalo gk boleh bertatoo buat Agama gue itu Tuhan langsung loh yang buat, bukan dari orang lain yang bisa diubah-ubah, apalagi sekarang aturan atau hukum bisa diubah pake duit. Tapi hukum Tuhan kan sifatnya mutlak. Gue pernah bertanya sama paman gue waktu itu, kira-kira pertanyaan gue begini : "Paman, kalo aku bertatoo boleh gak yah??". Paman gue malah jawab "kalo lo pengen keluar dari hukum-hukum Tuhan yang udah berlaku, lu harus totalitas. Tinggalin semua atribut Agama lu yang udah lu anut, KTP ganti jadi Atheis. Khilaf itu wajar karena manusia gak ada yang sempurna, tapi paman rasa gak ada tuh orang yang bikin tatoo karena khilaf"... JLEB!!!! kena banget itu kata-kata buat gue, akhirnya gue cuma bisa diem..

                                                                            ***

Oh iya, gue punya cerita unik nih seputar apa yang gue tulis diatas. kira-kira ceritanya begini :

Toto adalah seorang pengangguran yang tinggal di sebuah kontrakan kecil di lingkungan kumuh di jakarta, Ia hanya sebatang kara disana, karena semua keluarganya tinggal dikampung, dan Dia nekat ke jakarta sendirian untuk mencari sesuap nasi. Namun apa daya, hidup di jakarta ternyata keras dan enggak seindah apa yang Dia liat di sinetron-sinetron. Berbagai cara Dia coba untuk menafkahkan dirinya, namun pekerjaan sulit didapat, hingga Dia mencapai tingkatan tersulit dalam hidupnya. Karena lingkungan tempat Toto tinggal itu rata-rata adalah para pekerja seks komersial dan para waria, akhirnya Toto pun ikut melakukan pekerjaan yang sama, yaitu menjadi sorang waria. setiap hari Ia menjadi waria dan mengamen sepanjang jalan ibu kota. Namanya juga udah berubah jadi Titi.

Setiap hari Toto atau Titi ini mengamen sambil berbusana wanita, dan ternyata pekerjaannya ini mudah. Dia pun mendapatkan pendapatan yang cukup dari pekerjaannya ini. Tiba pada suatu hari Titi liat temen-temennya yang juga waria ini memakai kerudung. "Wahh tren baru nih", Pikirnya. Sampe pada akhirnya Titi juga ikut-ikutan make kerudung sambil berbusana wanita. Tren yang akhirnya Ia pake sehari-hari untuk mengamen itu tak jarrang membuat yang ngeliat jadi tambah sebel.

Nah, pada suatu hari ketika Titi ini ngamen di sebuah toko emas kepunyaan orang china, dengan nyanyian dan joget yang hot Titi ngamen di depan orang yang punya toko. Kebetulan yang punya toko emas itu adaalah orang kong hu chu, terlihat dari ruangan tempatnya bekerja. Titi pun dengan cueknya ngamen. Sampe selesai nyanyiin sebuah lagu, Titi meminta uang sebagai bayarannya menyanyi. Namun yang mengagetkan adalah ketika sang pemilik toko ini membayar, sambil berkata sinis orang itu bilang "Mas, walaupun saya ini non muslim, tapi saya tau bener kalo saudara saya yang muslim pasti sangat sakit hati dan ngerasa tidak dihormati dengan mas memakai kerudung itu, padahal mas tau kalo laki-laki tidak memakai kerudung. Kalo mas masih tetep mau ngamen dan berpenampilan wanita, mas tinggalkan dulu atribut-atribut agama yang menempel di badan mas, dan silahkan melakukan aktivitas itu lagi tanpa memakai atribut-atribut agama. Karena sepengetahuan saya agama mas kan gak ngajarin yang kayak gitu".

Nyessss, Titi bingung mau jawab apa lagi. Dirinya bener-bener malu denger perkataan pemilik toko tadi. Dan singkat cerita akhirnya si "Titi" ini kembali menjadi "Toto" asli. Dia meninggalkan pekerjaannya itu dan mencari pekerjaan yang layak pada keesokan harinya :)

Kamis, 24 November 2011

Guru adalah guru

Waahhh hari ini hari guru yahh???
menurut gue ini hari yang unik. Kenapa gue bilang unik?
karena ada sebagian dari kita yang mengucapkan terimakasih sama guru-guru kita hari ini aja, tapi pada kesehariannya para pelajar gk jarang loh yang mengumpat, sebel, kesel, gedek, dan bahasa-bahasa aneh lainnya ketika diomelin sama gurunya, dikasih tugas atau PR yang bejibun, yang aslinya sebenernya niat gurunya itu baik, yaitu supaya para muridnya enggak banyak maen.. (padahal gue termasuk yang sebel juga kadang-kadang sama guru -,-), hehehehe..

Yap, terkadang sikap guru emang suka bikin kita salah paham. Maklum lah, yang namanya pelajar itu kan masih labil. Gampang tersinggungnye sama guru yang ngajar. Diomelin dikit langsung kesel, trus nyumpahin deh. Apalagi kalo guru yang killer, setiap hari gak jauh dari doa, doa supaya dia sakit dan gak masuk ngajar. Beuhhh kalo udah gak masuk, rasanya kayak gak jadi upacara kalo senen, girang beneerrrr..

Begitulah nasib jadi guru, dibilang pahlawan tapi banyak yang sebel kalo terlalu over saat mengajar. Penghargaan dan pujian terhadap guru terjadi disaat hari guru atau ketika kelulusan berlangsung. Wahh semua guru tiba-tiba jadi pahlawan super buat murid, ada yang sampe nangis sesengrukan meluk-meluk tuh guru. Begitu juga sebelum ujian kelulusan, wahh guru-guru berubah jadi dewa (lebay). Pada minta maap, ngasih makanan, minuman, oleh-oleh dari arab bermerk tanah abang, atau oleh-oleh dari aussie bermerk toko depan komplek.

Pengalaman jadi guru pernah diceritain sama temen gue, dia itu temen kecil gue yang baru aja pulang dari suatu pelosok di sulawesi selatan. Dia mengajar anak-anak SD disana selama satu tahun. Waahhh perjuangan yang berat tuh, mengajar di pelosok yang belum ada listriknya, dan juga gak ada sinyal disana. Cuma karena udah panggilan jiwa, dia malah seneng ngejalanin itu semua, ikhlas banget. Menurut gue gak semua orang bisa ngejalanin hal yang kayak gitu, diperlukan tekad yang kuat dan jiwa yang ekstra sabar ngadepinnya.

Dia cerita sama gue kalo anak-anak kecil disana gak kalah hebat dari anak-anak kota loh, walaupun disana semuanya sangat sederhana tapi otak mereka luar biasa banget. Dan tingkat religius mereka sangat diacungi jempol. Yang luar biasa lainnya adalah semangat mereka yang tak pernah padam dalam belajar, padahal untuk sampai ke sekolah ada yng menempuh berkilo-kilometer, persis kayak yang ada di film.

Namun ada kata-kata terakhir yang gak pernah dilupain temen gue dari sang murid disaat temen gue pamit untuk pulang ke jakarta karena baktinya mengajar selama setahun telah berakhir. disaat temen gue memberikan motivasi terakhir pada muridnya agar jika besar nanti menjadi orang yang hebat dalam segala bidang, menjadi orang yang sukses dan kaya, salah satu murid justru menjawab "Jika saya besar nanti saya akan menjadi seperti pak guru, saya akan bepergian ke pelosok-pelosok nusantara dan akan memberikan ilmu yang telah bapak ajarkan selama ini kepada mereka yang juga membutuhkan seperti saya sekarang"......

Selasa, 15 November 2011

Gorengan Dan Medali

Akhir – akhir ini memang terasa spesial buat sebagian atau mungkin seluruh rakyat Indonesia yang sedang menyaksikan kemenangan sebagian besar para atlet kebanggaan bangsa dalam semangatnya membawa Indonesia meraih peringkat pertama perolehan sementara dalam ajang SEA GAMES tahun ini yang diadakan di negeri sendiri. Mungkin inilah bentuk patriotisme dan sebuah tindakan heroik dari para atlet pujaan bangsa, dimana mereka dengan rasa bangga dan tidak kenal lelah untuk memenangkan setiap pertandingan. Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita masyarakat biasa juga bisa memberi makna atau melakukkan hal yang berguna untuk bangsa? Ya!! Kita juga bisa, seperti apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang yang lainnya seperti cerita berikut ini…..


Sarsono, ketua RT di lingkungan Gue yang biasa dipanggil “Pakde” ini sebenarnya adalah mantan atlet pada era 80’an dulu yang sudah menyumbangkan emas untuk Indonesia pada olimpiade dalam cabang renang. Namun sekarang sepertinya Ia sudah dilupakan banyak orang atas prestasinya selama masa kejayaannya dulu, dan kini Ia adalah hanya menjabat sebagai seorang ketua RT di lingkungan tempat Gue tinggal, dan bekerja sebagai buruh serabutan setiap harinya. Namun semangatnya masih sangat hebat walau usianya sudah terbilang cukup senja.

Dan Gue teringat pada saat peringatan 17’an dulu. Seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, lingkungan tempat Gue tinggal pun juga turut memperingati hari kelahiran bangsa Indonesia yang ke-63 pada tahun 2008 lalu. Berbagai macam perlombaan dimulai dari pagi hingga petang. Lalu dilanjutkan dengan malam puncak yang diadakan malam minggu, tepat tiga hari setelah lomba. Namun dikarenakan hadiah – hadiah dari perlombaan tersebut belum ada, maka keesokan hari setelah lomba Gue bersama Pakde pergi untuk membeli hadiah – hadiah tersebut yang uang untuk pembeliannya kami dapatkan dari kolektif atau patungan masyarakat dibantu donator.

Pagi – pagi sekali Gue bersama Pakde berangkat menuju pasar jatinegara, Kami memang berniat membeli hadiah perlombaan disana. Setelah menjelang siang akhirnya semua hadiah sudah terbeli, dan kami pun mampir untuk makan siang. Karena Gue merasa gue yang berangkat, maka timbul pemikiran Gue untuk membayar makan siang tersebut dengan uang yang didapat dari sisa pembelian hadiah. Namun Pakde menolak,,

“Apa yang sudah kita jalankan semua harus dijalani dengan ikhlas, kalau memang kita diamanatkan memakai uang itu untuk membeli hadiah, ya jangan dipakai buat yang lain, kecuali memang sudah ada izin dari masyarakat Kita”

Begitulah jawaban penolakan dari Pakde, tentunya Gue jengkel juga, karena Gue masih merasa berhak buat memakai uang tersebut. Tapi Gue terima juga alasan dari Pakde dan akhirnya bayar pake uang Gue sendiri. “nasib, udah panas – panasan eh malah pake dana sendiri juga”, Batin Gue yang setengah nerima setengah enggak.

Setelah keluar dari warteg tempat Gue sama Pakde makan, tepat diluar warteg terdapat seorang anak kecil yang menjual gorengan, dengan baju yang lusuh dan muka yang pucat, anak itu duduk tepat didepan gue dan menawari gorengan yang Ia jual. Pakde menghampiri bocah tersebut dan menanyakan harga gorengan yang Dia jual.

“Berapa de?” Tanya Pakde.

“Lima ratus satunya pak” Jawab bocah itu.

Lalu Pakde mengeluarkan uang sepuluh ribuan dan memberikannya kepada bocah itu.

“Nih saya beli sepuluh ribu” Kata Pakde.

Seketika Gue terkejut sekaligus heran.

“Pakde, belinya banyak amat, kita kan udah makan??” Tanya Gue kepada Pakde.

“Udah makan aja, kalo udah kenyang ya jangan dimakan” Jawab Pakde kalem.

Lalu Gue mengambil sepotong bakwan, Pakde mengikuti dengan mengambil tempe. Berhubung Gue benar – benar sudah kenyang, jadi Gue ga mengambil lagi gorengannya.

“Udahan makannya? Kok Cuma ambil satu??” Tanya Pakde sama Gue.

“Udah pakde, kenyang” Jawab Gue.

“Oke kalo gitu kita jalan lagi pulang kerumah” Ajak Pakde yang juga tidak mengambil gorengan kembali.

Pakde akhirnya mengajak Gue untuk pulang, dan Gue sadar betul kalo Pakde beli gorengan sepuluh ribu dan hanya mengambil dua, Gue satu dan Dia satu. Dan dari situ Gue menyadari kalau Pakde sebenarnya ingin beramal tanpa merendahkan orang lain. Pelajaran yang benar – benar berharga yang Gue dapatkan pada hari itu.

Keesokan harinya setelah Gue dan Pakde membeli hadiah untuk para pemenang lomba 17’an di kampung Gue, Gue kerumah Pakde untuk memberikan transparasi dana sisa dari pembelian kemarin. Sampai di depan rumah Pakde, terlihat Pakde sedang memberikan sesuatu pada penjual barang – barang bekas yang biasa lewat setiap harinya. Karena penasaran Gue menghampiri keduanya, dan Gue bener – bener terkejut dengan apa yang gue lihat, Pakde berniat menjual piala dan piagam – piagam hasil jerih payahnya mengikuti olimpiade karena tidak ada uang untuk membeli beras. Gue bener – bener miris melihat kejadian tersebut, namun Gue juga ga bisa bantu apa – apa karena Gue sendiri ga punya uang supaya bisa meminjamkannya kepada Pakde untuk membeli beras yang Ia butuhkan, Pakde sendiri menolak memakai uang kembalian pembelian hadiah tersebut karena bukan haknya.

Sehabis dari rumah Pakde, Gue menceritakan kejadian tersebut kepada temen – teman Gue yang kebetulan sedang nongkrong. Mereka yang mendengar sangat prihatin dengan kejadian tersebut namun mereka juga tidak bisa menolong. Apa daya, kami hanya bisa prihatin.

Akhirnya malam puncak memperingati dirgahayu bangsa Indonesia yang ditunggu – tunggu itu pun akhirnya tiba. Tampak masyarakat sudah berkumpul dilapangan bulu tangkis yang malam itu dipakai untuk acara. Mereka tampak antusias, hampir semuanya hadir dalam acara tersebut. Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Pakde selaku ketua RT, lalu dilanjutkan dengan pentas seni dan penyerahan hadiah kepada para juara lomba.

Namun di akhir acara sebelum do’a penutup, teman Gue selaku MC memanggil kembali Pakde untuk naik kembali ke panggung. Dengan wajah heran Pakde kembali menaiki panggung, lalu Gue sebagai ketua acara juga naik ke panggung membawa piala dan piagam yang dijual Pakde kepada penjual barang – barang bekas kemarin dan menyerahkannya kembali kepada Pakde. Ya,, tanpa sepengetahuan Pakde teman – teman remaja dan masyarakat RT Gue membeli kembali piala dan piagam tersebut dari penjual barang bekas dengan memakai uang hasil patungan kembali dari masyarakat.

Terlihat Pakde sangat terharu bahkan menangis sambil menerima piala dan piagamnya kembali, Gue dan yang lain sangat puas bisa mengembalikan piala dan piagam Pakde. Tampak yang hadir di acara itu juga memberikan tepuk tangan yang meriah serta memberikan selamat kepada Pakde.

“Terimakasih banyak atas kesukarelaan para masyarakat untuk memberikan kembali piala dan piagam saya ini, Saya sangat senang dan tidak tahu harus membalas dengan apa”

Kata Pakde dengan bicara yang lirih dan terbata – bata sambil menangis.

“Ga apa – apa Pakde, Pakde sudah membalas itu semua dengan prestasi Pakde yang sudah membanggakan negeri ini, kami yang justru belum bisa membalas dengan membanggakan
negeri kami tercinta ini” Jawab gue sambil tersenyum menghibur Pakde.

Tahun itu memang perayaan 17’an yang ga akan pernah gue lupain. Pak Sarsono, pemimpin sejati dengan hidup sederhana namun semangat yang membara yang sudah membanggakan kami semua..
*end*

Kepompong Dalam Persahabatan

Sore itu Anto yang emang lagi gemar-gemarnya online karena punya modem baru yang dia beli di PRJ kemaren,bener-bener asik ber-facebook ria. Cuaca diluar juga emang mendukung banget buat uring-uringan dikamar. Dengan ditemani segelas kopi hitam buatan ibunya, dan cemilan kue bole buatan kakaknya yang gratisan karena tinggal minta, Anto online walau belom mandi dari pagi.

“To, tumben onlen… mentang-mentang punya modem baru luh”. Tiba-tiba Dicka Menyapa Anto lewat chat di Facebook.

“Ahahaha kampret lu dick, gue kan pengen eksis di facebook kayak lu, hehehe. Eh dick, curhat colongan lagi gak nih kita??” Tanya Anto memancing Dicka untuk memulai acara favorit mereka berdua tiap harinya, yaitu CURCOL!!

“Wahh boleh-boleh, kebetulan To gue mau curhat nih. Tapi lu tolongin gue ya kali ini” harap Dicka.

“Iye bawel , mau cerita apaan??” Tanya Anto.

“Gini To,lu tau Yanti kan? Anak Ekonomi 2009 itu tuh?

“Iye tau” Jawab Anto kalem.

“Nahh, ceritanya begini To. Jadi gue itu suka banget sama Yanti, dan itu udah terjadi selama 2 bulan sampe sekarang. Katanya sih Yanti juga ada felling sama gue. Tapi gue gak pernah berani deketin dia, takut gue buat ngomong cinta sama cewek yang gue suka. Lu tau sendiri kan To gimana rasanya orang kalo lagi jatuh cinta? Tempe serasa sandwich To. Trus udah gitu kan….. blablablabla”.. Dicka terus cerita,sampe-sampe itu chat di FB jadi error, dan membuat internetnya jadi lemot. Untung modemnya gak jebol, hihihihi.

“Iya-iya gue ngerti Dick, trus sekarang lu mau minta tolong apaan??” Tanya Anto sebel, soalnya dia rada buru-buru karena udah maghrib. Dan kalo bapaknya tau dia masih online bisa-bisa dijual lagi itu modem.

“Gini To, elu bisa gak cari tau apa aja kesukaannya Yanti, mulai dari makanan, minuman, sampe barang-barang yang dia suka. Gimana bisa gak??” Tanya Dicka ngarep.

“Ooohhhh gitu,oke deh. Gampang itu mah Dick, kebetulan gue kenal kok salah satu sahabatnya Yanti, nanti malem gue tanyain deh. Besok baru deh gue kasih tau lu kesukaannya dia,okehh??”

“Oke deh To, lu emank temen gue yang jenius. Yaa walaupun teerkadang yang sering keluar malahan idiotnya, hehehe”

“sialan lo” jawab Anto misuh-misuh.



Keesokan harinya Anto dan Dicka ketemu dikampus, karena memang hari itu mereka berdua lagi melakukan ritual perbaikan nilai ala kampus, namanya UJIAN MANDIRI. Gak tau kenapa kampus memberi nama kayak gitu, yang jelas para mahasiswa bener-bener “dipaksa” ngefans sama kegiatan tersebut. Setelah melakukan ritual UJIAN MANDIRI, mereka membahas kelanjutan dari proyek mereka kemarin di kantin kampus. Dicka nampak antusias, maklum dia kan yang punya hajat.

“Gimana To? Udah dapet info belom tentang kesukaannya si Yanti?” Tanya Dicka menggebu-gebu, semangat banget. Mirip banteng gelingsatan liat kain merah.

“Tenang aja Dick, semua udah diatur” Jawab Anto santai. Lagaknya kayak detektif profesional, sambil menghisap rokok dan kaki diangkat sebelah. Anto melanjutkan omongannya.

“Yang gue tau, pertama-tama itu Yanti suka banget es potong Dick. Nahh denger-denger katanya si Yanti ada dikampus hari ini, sebentar lagi dia keluar kelas. Lu beli es potong sana, dia suka yang rasa pete” saran Anto.

“Kalo masalah dia suka es potong gue percaya nih To, nah yang jadi masalah lu yakin dia suka yang rasa pete???” Tanya Dicka merasa ada yang gak beres.

“Hehehe,dia sukanya rasa coklat sih Dick, sebenernya yang suka rasa pete itu gue. Sekalian beliin gitu” Jawab Anto cengengesan sambil ngiler, ngebayangin bakal dibeliin es potong rasa pete.

“Slomprett lu, oke gue beliin juga deh” Sahut Dicka rada males, si Anto yang kesenengan.

Lalu tanpa pikir panjang Dicka membeli es potong kesukaan Yanti di deket kantin, semua demi gadis impian Dicka, yaitu Yanti pastinyaa. Setelah membeli es potong, Dicka yang di temenin Anto menunggu Yanti muncul dari keluar kelas. Tapi yang ditunggu-tunggu belom nongol juga, berkali-kali Dicka celingak-celinguk melihat ke kelas Yanti, berharap Yanti segera keluar dan makan es potong bareng.

“Sialan, kalo begini caranya mah ini es potong keburu lumer jadi air. Elu sih To” kata Dicka panic, soalnya es potong yang dari tadi dia pegang nampak mulai melumer.

“Yeee, siapa yang nyuruh lu beli sekarang. Lagian bukannya nunggu dia keluar dulu, baru lu ajak ke tukang es potong, ehh ini malah dibeli sekarang” sahut Anto

“Ya kan elo yang tadi minta beli tuh es sekarang juga” Dicka juga gak mau ngalah.

“Maksud gue itu, lu beli es potong buat gue ya sekarang, kalo buat Yanti nanti aja pas dia keluar” jawab Anto kalem, sambil ngemut tetesan terakhir dari es potong yang di beliin Dicka.

“Sialll, yaudah daripada keburu lumer, mending gue makan aja duluan nih es potong” kata Dicka mantap, lalu mulai melahap es potong sampai habis.

Tapi sialnya, saat Dicka lagi asik-asikan makanin itu es, tiba-tiba Yanti keluar dari kelas bersama teman-temannya yang lain. Kontan Dicka pun panik bukan main, Anto juga bukan ngasih ide darurat ke Dicka, malah melarikan diri buat ngumpet. Akhirnya Dicka buru-buru lari ke tukang es potong buat beli lagi, niatnya sih langsung nyapa Yanti sambil ngasih tuh es potong, biar bener-bener surprise gitu. Eehhh setelah Dicka balik lagi dengan membawa es potong, si Yanti udah menghilang gak tau kemana. “yaahhhh belon jodoh” kata Dicka dalem hati, sedangkan Anto cekikkikan di balik WC tempat dia ngumpet.



“Oke dick, kemaren kita emang gagal. Udah donk jangan sedih, masih banyak cara nih” Rayu Anto kepada Dicka yang lagi ngambek dan uring-uringan gara-gara batal deketin Yanti. Anto yang sore itu lagi dirumah Dicka berusaha terus ngebujuk Dicka yang lagi mojok dikamar sambil ngemut permen kaki. Dicka emang begitu kebiasaannya kalo lagi ngambek, suka jadi anak TK lagi. Padahal dari tampangnya udah pas banget punya cucu.

“Yaudah gue semangat lagi, tapi rayu dulu donk” Rengek Dicka yang spontan bikin Anto enek setengah mateng.

“Yaudah, gue musti gimana lagi nih??” Tanya Dicka.

“Nahhh gue dapet kabar lagi, kalo sepulang kuliah Yanti suka nongkrong sendirian di hotspot deket perpus sambil online. Pas banget tuh, kalo dia lagi disana lu samperin deh sambil bawa minuman kesukaan dia, es jeruk, sama makanan kesukaannya, batagor gak pake saos. Gimana??” Tawar Anto.

“Hmmm, boleh juga, besok kira-kira dia ada gak yah To??”

“Ada Dick, gue kata sumber yang dapat dipercaya ko” Jawab Anto meyakinkan Dicka.

“Oke lah gue coba, yaudah sekarang lu pulang sono, udh mau maghrib. Gue bukannya ngusir nih To,Cuma nyuruh pulang aja ko” Ledek Dicka.

“Sialan, yaudah gue balik, sukses buat besok. Sory gue gk bisa nemenin, besok gue adaa perlu” Lalu Anto pamit pulang. Sementara malemnya Dicka sampe gak bisa tidur, ngebayangin omongan apa yang mau dia bahas besok selama ketemu Yanti. Persis kayak presiden mau pidato kenegaraan. Cuma beda nasib aja dia sama presiden, hihihihi.



Siang itu sekitar jam 2, Dicka yang tampak rapi berjalan menuju hotspot tempat Yanti biasa nongkrong. Dengan kemeja lengan panjang dan celana jeans yang tampak baru dicuci (soalnya jarang-jarang liat celananya bersih,hihihihi). Tak lupa membawa es jeruk dan batagor tanpa saos kesukaan Yanti. Waahhh ternyata bener aja, Yanti tampak sendirian di hotspot kampus sambil memainkan laptopnya. Tanpa pikir panjang Dicka menghampiri Yanti, walau tampak bener-bener gugup terlihat dari raut waajahnya. Namun itu gak menghalangi tekadnya buat bertemu Yanti hari itu.

“Hai Ti, sendirian aja nih??” Tanya Dicka memulai pembicaraan, gayanya di cool-coolin, padahal gerogi pisaaannnn.

“Eh, maaf aja mas lagi gak ada, besok aja yah saya bayar kreditnya, hihihihi” Jawab Yanti becanda. Dicka Cuma cengar-cengir kesenengan.

“Hahahaha bisa aja. Btw lg sendirian aja nih? Boleh gue temenin?” Tawar Dicka.

“Ohh boleh ko Dick, tapi jangan lama-lama yah. Takut banyak pria pada patah hati nanti liat aku lagi sama kamu” Jawab Yanti sambil senyum-senyum.

“Wahh bagus donk Ti, berarti Akulah pemenangnya, hehehehe” sahut Dicka sambil garuk-garuk kepala tanda gerogi. Yanti membalas dengan senyum. Dalem hatinya si Dicka seneg banget, macam anak esde dikasih mobil tamiya baru.

“Eh iya Ti, kebetulan aku bawa batagor sama es jeruk nih. Pas banget gue beli sepasang-sepasang kayak sepatu, kamu mau?” Tawar Dicka berharap Yanti mau dengan pemberiannya itu.

“Waduuhhhh jadi ngerepotin Dick, mau deh. Kebetulan aku baru mau beli, eh kamu udah beli duluan. Hehehe alesannya klasik banget yah aku” Jawab Yanti sambil menerima batagor dan es jeruk.

Dan begitulah selanjutnya, mungkin di bagian ini kita skip aja, soalnya romantis banget. Nanti kalian malah pada pengen lagi, kan bahaya buat yang lagi menjomblo, hihihihi.



“Dicka, gue punya berita bagus nih buat lo!!” Teriak Anto kepada Dicka lewat chat FB malam itu (kalo di chat emank kita bisa tau kalo lagi teriak apa enggak?????)

“Apaan To?? Gue juga punya cerita bagus. Tadi gue seharian di hotspot sama Yanti, bener kata lu. Dia suka banget batagor sama es jeruk, thanks yah kawan” sahut Dicka semangat

“iye Dick seloww, sekarang lu mau gue kasih berita bagus gak?’’

“Iya mau, apaan tuh?” Tanya Dicka penasaran.

“2 hari lagi di PRJ ada Maliq & d’essentials, nah si Yanti itu demen banget sama Maliq. Apalagi yang judulnya ‘Pilihanku’. Nahh buruan lu ajak dia kesana, trus pas lagu ‘Pilihanku’ lu tembak dia deh. Namanya juga dia lagi seneng nonton, pasti kebawa suasana Dick, kapan lagi nih kesempatan” Ucap Anto menggebu-gebu.

“Yeee ko jadi lu yang semangat sih To, kan gue yang ngincer itu anak”

“Abis lu lama Dick jadi orang, geregetan gue”

“Iya-iya gue coba yakinin hati gue dulu, tapi bener nih dia suka?? Antara hidup mati gue nih soalnya” Ancam Dicka.

“Tenang aja Dick, percaya sama diri lo sendiri” jawab Anto.

“Oke gue coba, terengkyu kawaannn” Kata Dicka kegirangan.

Dan hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, setelah sedikit rayuan gombal yang Dicka pelajari dari bokapnya waktu muda dulu, plus jampi-jampi dari kakeknya (yang ini enggak ding,hehehe Cuma becanda). Akhirnya Dicka udah berada di tengah-tengah panggung utama arena PRJ Kemayoran buat nonton Maliq & d’essentials. Dengan kemeja merah panjang yang tampak menyala, dan celana jeans yang kayaknya abis dicuci untuk kedua kalinya itu tampak bersemangat menggandeng seorang wanita cantik bernama Yanti. Yanti juga gak kalah keren, dengan kemeja kotak-kotak berwarna merah putih lengan panjang, celana jeans yang ketat banget kayak penjagaan istana Negara, dan tak lupa topi centil berwarna ungu yang selalu dia pakai. Keduanya sangat serasi kayak burung dara, tapi yang satu kena kutukan (jangan ditanya siapa yang dikutuk antara Yanti atau Dicka). Lalu tak lama kemudian muncul Maliq & D’essential membawakan beberapa lau, Dicka dan Yanti sangat menikmati lagu-lagu tersebut. Sampai pada lagu terakhir yang berjudul ‘pilihanku’.

Di saat lagu itulah jantung Dicka berdegup cepat, bukan karena dia jantungan, tapi karena saat lagu itu dia akan menembak Yanti. Dengan bermodalkan puisi yang dia hafal sehari semalam, dan kalo mau tau sebenernya puisi itu dia dapat dari Anto. Anto yang memberi Dicka modal puisi yang di tujukan untuk Yanti, yaa karena emang Dicka gak jago bikin puisi. Dan seetelah lagu ‘Pilihanku’ hampir habis, Dicka buru-buru memegang tangan Yanti. Menatap dalam-dalam mata Yanti, tapi sialnya Yanti malah menganggap Dicka mau memperkosanya,hihihihi, untung Yanti gak teriak minta tolong.

“Ti, Aku punya puisi yang pengen gue tujukan ke kamu, mau dengerin gak??” Tanya Dicka sedikit gugup, takut Yanti gak mau.

“Hmm, puisi apa tuh Dick? Aku mau denger dong” pinta Yanti.

“Oke kalo gitu, dengerin baik-baik yah” ucap Dicka.

Lalu dengan lantang Dicka menyuarakan puisi yang dia hafal dari Anto tersebut, sangat jantan. Sampai-sampai orang-orang memandang kearah Dicka, bukan karena simpatik dan berkesan, tapi pada sebel soalnya teriakan Dicka mengganggu mereka, hehehe.

“Puisi ini buat kamu Ti, sekaligus aku mau bilang ke kamu kalo aku sayang sama kamu. Kamu mau gak jadi pilihanku seperti di lagu Maliq tersebut??” Tanya Dicka sangat mantap, sedikit gemetaran sih, Cuma di berani-beraniin.

Yanti Cuma terdiam melihat Dicka, ada perasaan seperti tatapan bingung dimata Yanti. Seperti sia akan menanyakan sesuatu kepada Dicka. Dan benar saja, setelah sadar dari shock dan menarik nafas panjang, akhirnya Yanti buka suara.

“Dick, sebelumnya aku boleh nanya sesuatu gak sama kamu?”

“O..oohh boleh kok, Tanya aja” jawab Dicka deg-deg plas, takut pertanyaannya susah.

“Kalau boleh tau, kamu tau darimana semua kesukaan aku? Mulai dari minuman, makanan, sampai band favorit dan lagunya. Jujur yah pliss” Pinta Yanti.

“Mmmmm, sebenernya aku tau itu semua dari Anto Ti, dia yang ngasih tau semuanya tentang kamu” Jawab Anto.

“Termasuk puisi tadi yang kamu beri buat aku?”

“Engg, iya Ti, yang itu juga”

“Ya ampun pantesan sama bangett” kata Yanti sambil tertawa.

“Lho, sama apanya Ti??” Tanya Dicka masih belom ngerti.

“Dick, mulai dari kamu nyamperin aku bawa batagor n es jeruk di hotspot, trus nonton Maliq bareng, sampe puisi yang kamu kasih tadi. Semua itu bener-bener sama kayak waktu Anto deket dan nembak aku sekitar satu bulan yang lalu” Cerita Yanti.

“Haaahhhhh………. Semuanya Ti??” Tanya Dicka Shock berat.

“Iya semuanya, yang beda Cuma tempat nembaknya aja. Trus waktu itu dia ngasih aku es potong, kamu enggak, hehehehe” Jawab Yanti senyum-senyum.

“Tapi Anto kamu terima??” Tanya Dicka panik, terlebih lagi kalo Yanti sampe tau kalau sebenernya Dicka juga sempet pengen ngasih es potong, Cuma gagal waktu itu.

“Enggak Dick, aku gak punya perasaan apa-apa sama dia” Jawab Yanti kalem.

“Trus kalo aku gimana??” Tanya Dicka berharap cemas.

“Kamu sama Anto kan sahabatan, aku gak mau persahabatan kalian hancur karena aku. Lagian kalian berdua kompak banget ko, sampe-sampe pake cara yang sama” Jawab Yanti menolak cinta Dicka secara halus, tapi sambil menahan ketawa.

“Sialan, gue bener-bener dikerjain Anto, kalo ditolak jangan ngajak-ngajak gue donk!!” Ucap Dicka dalam hati sambil ngebayangin nendang sekeras-kerasnya bokong Anto.

Namun belum sempet Dicka memaki-maki Anto lewat sms, Anto keburu sms Dicka. Isinya kira2 begini :

“Gimana Dick? Sukses? Kalo lo bales sms gue sambil marah-marah berarti lo udah tau semuanya dari Yanti. Selamat ya Dick, kita emang bener-bener kompak dalam segala hal, sekalipun soal cinta. Persahabatan emang bagai kepompong brada, hahahahaha”

Dicka Cuma bisa diam, pengen marah tapi pengen ketawa juga, hahahaha….

Kedipan Mata Ibu Kota

"Come on bradeerrr,kita berangkat menuju masa depan" ucap Dani ketika berhadapan dengan pintu gerbang Kiki.
"iye-iye sabar nyong,mandi jg belom gue,sabar aje belanda belon dateng" jawab Kiki sambil mengucek-ngucek matanya sambil ngedumel gara-gara mimpi indahnya ketemu mantan musnah gitu aja dihajar teriakan Dani yang kagak tau sikon.

Hari itu memang mungkin hari bersejarah buat mereka berdua,soalnya mereka baru dapet panggilan kerja semalem setelah dikasih tau sama Ari lewat internet. Sebuah harapan baru demi masa depan mereka,supaya gak dipandang sebelah mata sama kaum-kaum kapitalis yang hanya bisa merampas.....(upsss, sory jd curhat, keinget masa-masa perjuangan dulu soalnya, hehehe)..

"Emangnye kerja apaan sih dan? masa iye langsung jadi menejer aje si?" tanya emaknye Kiki nyang notebennye orang betawie tulen,jadi begono dah bahasenye (aduh maap lagi, penulis kebawa suasana ngomong betawi juga)..
"Tau tuh mak si Ari,kita mah ikut-ikutan aja dah,kali-kali aja beruntung trus jadi manager beneran" jawab Dani kalem.
"Iye emak sih amin-amin aje yee,yang penting lu pada bener jalannye,inget ngaji,inget solat,jangan pade lupa sama yang..... tiba-tiba Kiki buru-buru menyalami emaknya,soalnya dia tau kalo gak buru-buru cabut yang ada malah telat kesananya. Dani pun juga buru-buru menyalami emaknya Kiki..

Akhirnya mereka berangkat menuju perusahaan yang memanggil mereka. Ari yang bertanggung jawab karena udah ngasih "link" ke mereka pun akhirnya terpaksa ikut karena dipaksa dani sama kiki,awalnya sih Ari males-malesan ikut,tapi akhirnya sumringah juga setelah di iming-imingin chiki gope'an yang gak pernah nongol di iklan tivi tapi gak pernah bangkrut (untuk merk harap tebak sendiri).
"Yoweesss. kita udah siap, gue boncengan sama kiki,nah elo sendirian aja ri bawa motor dibelakang. Untuk urusan jalan gue yang paling depan" (padahal yang tau jalan si kiki).
Dan berangkatlah mereka menuju kantor tempat mereka dipanggil,tepatnya di daerah manggarai. Dengan memakai kemeja lengkap, sepatu pantopel mengkilap hasil semir patungan, dan minyak wangi disekujur tubuh biar mentereng (tapi sialnya dijalan mereka malah disangka tukang duren). Mereka menerobos kota penuh sesak bernama "Jakarta"..

"Sampe jugaaaa" teriak dani sesudah sampai disana, lalu melihat arloji d tangan kanannya. Waktu menunjukkan pukul 1 siang (kalo kata temen gue yang bernama bayu handika, ini matahari lagi lucu-lucunya). Tanpa pikir panjang mereka langsung merapat, tapi bukan ke gedung perusahaan tempat mereka melamar pekerjaan, melainkan ke warung pinggir jalan tepat di sebrang gedung perusahaan itu berada.
"Makan dulu lah yaaa" rengek Ari yang emang hobinya gak lain dan gak bukan ialah makan.
"Sabar kenape si,minum aje dulu. Nanti kalo udeh interview n diterima,baru kite makan-makan" timpal Kiki yang tampak antusias buat interview d perusahaan tersebut. Ari langsung manggut-manggut,kali ini dia musti "puasa" selama 2 jam kedepan kayaknya.
"Gini aja deh,gimana kalo kita masuk sendiri-sendiri,gue dluan ki,abis itu elu dah,gimana??'' dani memberi saran.
"Jadi gue mah,lu duluan daahh" jawab kiki..

Hampir satu jam berlalu,kiki sama ari masih nongkrong di warung pinggir jalan sebrang kantor,nunggu dani keluar.
"Lama amat itu anak" gerutu kiki sambil menyeruput teh botol yang dia beli.
"Tau tuh anak,lagi ditipu kali tuh bocah" sahut ari yang awal niatnya cuma becanda,tapi dia bakal nyesel seumur hidup kalo sebenernya becandaannya itu bakal jadi kenyataan.
"Gue nyusul kedalem deh yah" kata ari sambil siap-siap meluncur ke TKP.
"Yaudeh lo susul dah sono,gue tunggu sini ae". Maka ari pun bergegas menyebrang jalan untuk masuk kedalam kantor tempat dani berada,sedangkan kiki duduk manis dibangku warung. Lagi asik duduk tiba-tiba si ibu penghuni warung keluar sambil mindik-mindik n celingak-celingukan kayak orang mau ngebobol warung (padahal kan dia yang punya itu warung,hihihihi).
"Tong,tadi ibu denger-denger kayaknya kalian mau ngelamar dikantor sebrang itu yah??",
"Iya bu" sahut kiki mantap.
"Aduuhhhh si abang,emang abang kagak tau bang,entu tuh kantor nipu".
"Haaahhhh,yang bener bu???" seketika kiki kaget mendengar ucapan si ibu.
"Iye bener tong,pasti lu dibilang sama mereka mau diangkat jadi manager yee?? tapi lu yang ada disuruh bayar 500rb buat panjeran dah katanya,udah gitu masuknye aje bayar 20rb juga".
Dan saat itu juga si kiki langsung lemes..

Pada saat yang bersamaan,si ari baru banget mau masuk kantor buat nyusul dani. Tapi dia berpapasan sama dua wanita cantik yang hendak keluar kantor tersebut,muka mereka suntuk. Sambil mengelap bedak dan lipstik,salah satu dari cewek itu menghampiri ari. Ari yang emang dasar enggak bisa liat cewek bening spontan kesenengan,dikiranya mau kenalan kali,ternyata....
"Mas,Mas mau ngelamar kedalem yah??'' tanya itu cewek yang Ari gak tau namanya tapi gak bakal di lupain sama Ari sebagai dewi penolong.
"Iya mba,mba ko tau?? mau ngelamar bareng yah? yuk sama saya aja" jawab ari keluar playboy cap karatnya sambil nunjuk-nunjuk,persis bapak-bapak manggil istrinya untuk pulang dalam sebuah iklan parfum. Disangkanya kece kali,akibatnya cewek yang satunya lagi malah hampir mimisan.

"Bukannya gitu mas,mendingan gak usah deh mas,daripada nyesel kayak kita berdua" kata tuh cewe,
"Iya mas,muka mas kan udah melas,saya gak mau nanti malah tambah memprihatinkan" tambah cewek yang satunya lagi sambil cekikikan.
"Loh emank kenapa mba?" tanya Ari heran.
"Jangan mas,nanti mas disuruh bayar 500rb dulu,udah gitu masuknya bayar 20rb lagi mas" jawab cewek itu dengan nada kesal.
"Ahhh itu mah emang lo berdua aja lagi sial hari ini" timpal Ari membalas dendam karena udah dikatain melas.
"Yaudah coba aja sendiri kalo gak percaya" sahut cewek itu sambil mencibir n ngacir gitu aja.

Ternyata Ari baru bisa percaya setelah ketemu Dani yang baru turun tangga gedung.
"Nah lo kenapa Dan??'' tanya Ari heran liat temennya itu jalan dengan lunglai, dasi yang tadinya nempel di leher sekarang di kantongin di saku celana, sepatu pantopel juga udah berganti sendal jepit yang ia bawa dari rumah.
"GAGAL TOTAALLLL!!!" teriak Dani kayak orang gila.
"Gagal gimana?" tanya Ari bingung.
"Gila kali,masa gue disuruh bayar 500rb dulu buat jadi pegawai,mana tadi udah bayar 20rb buat masuk ke ruangannya" ucap Dani sambil monyong-monyong saking sebelnya.
"Waahhhhh bener aja kata tuh cewek berdua tadi" kata Ari sambil megangin kepalanya pertanda penyesalan.
"Trus gimana dong,kita kasih tau kiki aja deh kalo gitu" sahut Dani,dan mereka pun kembali menyebrang buat nemuin kiki yang masih nangkring diwarung sambil mesem-mesem..

"Ki,mendingan lo jangan masuk kesana deh,kita pulang aja" kata Dani dengan muka kesal. "Hahahahahaha,gue udah tau Dan,lo ditipu kan sama orangnya? disuruh bayar 500rb. Untung gue kagak masuk duluan,barusan dikasih tau sama ibu-ibu warung,hahahahaha".
"Sialan,jadi lo udah tau? bukannya langsung sms gue lu!!'' Ari sewot mendadak.
"Biarin,biar omongan lo tadi bener-bener jadi kenyataan kalo Dani lagi ditipu,hahahaha yaudah kite capcus aje dah ke ragunan,maen sama binatang biar ngilangin stress" ajak Kiki..

Dan akhirnya mereka pun ke ragunan buat ngilangin stress sebelum sampe kerumah.
"Ternyata dalam hal ditipu,kita masih tetep kompak" kata Dani.
"Kompak apanya?'' tanya Ari gak ngerti.
"KOMPAK KETIPUNYA,HAHAHAHA..." teriak Dani disela-sela perjalanan ke ragunan..





NB : ini cerita fiksi yang hampir nyata,mohon maaf kalo ada kesamaan nama dan cerita, hihihihi

Renungan dikit

Seorang anak bermimpi buruk pada malam itu, saat itu dia melihat ibunya sedang dimasukkan kedalam neraka. dan dia sangat kaget dan menangis sejadi-jadinya. sambil menahan air matanya ia lalu berteriak seolah-olah bertanya pada Tuhan.

"Ya Tuhan, apa kesalahan yang dibuat oleh ibuku sewaktu beliau hidup? setahuku beliau adalah seseorang yang sangat taat pada agama. beliau juga sangat baik kepada setiap orang, lalu mengapa Engkau memasukkannya kedalam nerakaMu ya Tuhan??" tanya anak itu seakan protes terhadap keputusan yang dibuat oleh Tuhan..



"Mengapa ibumu masuk kedalam neraka? Apakah kau tidak sadar apa yang telah kau perbuat selama di dunia sehingga ibumu masuk kedalam neraka ini??". Tiba-tiba sebuah jawaban sekaligus pertanyaan muncul terhadap anak itu.



"Ibumu masuk kedalam neraka karena perbuatan yang tidak kamu sadari, jatuh bangun ibumu merawat dan membesarkanmu didunia, mencoba untuk selalu mengajarimu tentang semua kebaikan yang Aku amanatkan kepadanya. Lalu apa balasanmu? engkau lengah dan tidak mengindahkan apa yang ibumu ajarkan, apa yang ibumu berikan. Untuk itulah Aku menganggap ibumu gagal dalam mendidikmu sehingga aku memasukkannya kedalam neraka".



Sontak anak itu terbangun dari mimpi buruknya. Tersadar dari mimpi dan anak itu langsung menuju kamar tempat ibunya tertidur pulas, ditatapnya sang ibu yang sedang tertidur. Dan anak itu langsung menangis didepan sang ibu yang sedang tertidup pulas, dijaga tangisannya agar ibunya tidak terbangun dan terganggu. Saat itu dia berjanji akan berubah.



sepenggal cerita diatas benar-benar membuat gue terdiam, ada rasa sangat berdosa dalam diri gue pada ibu gue. Dan gue tersadar, apa yang selama ini gue perbuat mungkin akan menjadi pertanggungjawaban orang tua gue di akhirat kelak. coba deh temen-temen bayangkan jika melihat ibu atau ayah kita terluka karena terkena sesuatu, pasti kita tak tega melihatnya. Atau melihat mereka menangis karena perbuatan kita, tentunya kita akan sangat menyesal akan perbuatan kita. Lalu bagaimana dengan cerita anak diatas tadi?? Bagaimana jika kita yang melihatnya? Semoga ini semua gak terjadi sama kita, amiinnn.



Lalu apa yang udah gue perbuat selama orang tua kita idak melihat kita?Apa yang kgue lakukan dibelakang mereka?

apakah kita pernah berfikir bagaimana sakitnya mereka jika tahu yang kita perbuat bertolak belakang dengan apa yang mereka ajarkan, yaitu sebuah kebaikan??Ayah, ibu...... Semoga aku bisa lebih baik lagi dari kemarin, dan maaf kalau diri ini selalu membuat kalian kecewa...

Sok

Cuma sekedar unek2 aja ,atau mungkin bisa jadi bahan renungan buat gue. Semoga pembaca bisa membaca tulisan ini dengan tidak sensi, sinis, kesel, ngambek, dan yang jelek-jelek lainnya, hhehehe...

Masih inget ibu siami??Seorang ibu dari suatu desa di surabaya. Anak Bu Siami jadi sumber contekan sekelas, bu Siami protes, malah buntut2nya diusir sedesa karena dianggap “sok suci”..

Ya, kayaknya semua itu terjadi sekarang ini!!

Coba deh kalau gue, elo, atau kalian sedang berjejaring sosial. Trus liat status FB atau Twitter yang mengandung ungkapan kebaikan atau untuk saling mengingatkan, pasti ada aja yang sensi dan bilang "sotoy, belagu, gaya lo, sok, senga" atau apa lah yang lain-lainnya. Biasanya sih yang kayak gitu cuma becandaan aja, padahal setuju juga. Tapi ada juga laoh yang bener-bener sensi dan merasa tersindir, entah karena apa yang ada di status itu menyindir mereka atau memang mereka yang tidak terima dengan kritik, saran, dan ucapan saling mengingatkan, yang jelas mereka langsung "panas" kalo baca, hehehe.

Laen lagi kalo ada status yang konyol, berbau porno, atau orang yang sedang kesel mau nonjok orang laen. Beuhh ajaib, rata-rata komennya malah setuju, seperti kalo ada yang nulis status kesel, yang komen malah bilang "hajar, tampol, gigit, dll".

Memang tampak membingungkan dan serba salah kayaknya. mau jadi orang pinter eh dibilang "sok pinter", mau jadi orang benar dibilang "sok benar", mau mengingatkan dibilang "sok suci", mau menuntut hak dan kebenaran dibilang "munafik", dan yang lain-lainnya yang mau berbaik-baik hati, semua dibumbui dengan sebutan "SOK".

Yang enggak ada itu kalo ada pembunuh, gk ada tuh yang bilang "sok sadis", atau pemerkosa dibilang "sok nafsu", atau koruptor yang dibilang "sok mata duitan", hihihihi..

gitu aja deh, kalo ada yang mau komen "sok kriitis" buat gue juga gapapa. Inilah bagian dari nulis menulis secara demokratis :D

Merdeka menurut pandangan gue

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 66,SEMOGA...BLABLABLABLA

wow!!! hari ini gue menyaksikan sebuah kata2 yang fantastis dari sebagian besar pengguna jejaring sosial yang gue liat, salut buat mereka yang masih ingat, diingatkan, atau sekedar "ikut-ikutan". tapi gapapa, setidaknya mereka masih respect tentang kapan negara ini terbebas dari penjajahan. Tapi ada yang miris bagi gue, ternyata sebagian dari mereka yang mengucapkan kata-kata indah itu berasal karena faktor psikologis dari apa yang mereka lihat sebelumnya, lalu mencoba untuk mengikuti ucapan-ucapan sebelumnya, dan itu mungkin terjadi tanpa diikuti oleh pendalaman perasaan semangat nasionalisme dalam diri mereka..

Mungkin saja mereka mengucapkan dirgahayu sambil meminum kopi st*rbuck,atau sambil memakan makanan ala amerika, dan berpenampilan ala barat juga tentunya. tapi menurut gue pribadi, mereka tak bisa disalahkan. Mungkin itu terjadi karena mereka secara tidak sadar mengikuti ala barat karena informasi yang masuk ke dalam negara tercinta ini masuk secara bebas tanpa filter dan dibarengi dengan kesadaran nasionalisme dan kekayaan budaya bangsa sendiri, sehingga mereka 'terpaksa' mengikuti tren tersebut tanpa disadari..

coba kita perhatikan diri kita sendiri sebagai anak bangsa, sebagai putra dan putri ibu pertiwi. apakah gue, atau kita, atau kalian sudah mempunyai atau mencintai batik? apakah kita sudah mengenal budaya kita sendiri? kesenian kita sendiri? atau adat istiadat dan tata krama yang sejak dahulu diajarkan nenek moyang kita??

kalo kata temen gue sih, sebenernya kalau rujak bebek, martabak telor, sate, nasi goreng, dan masakan khas Indonesia lainnya dihidangkan secara mewah seperti restoran-restoran ala barat lainnya, pasti banyak masyarakat Indonesia yang mencicipinya dan pindah ke menu khas Indonesia. Itu terjadi karena ada beberapa atau kebanyakan dari masyarakat kita mempunyai rasa gengsi yang besar terhadap merk dari apa yang kita pakai, dan nama tempat kita makan..

Jadi menurut gue pribadi, merdeka itu adalah mencintai negeri kita sendiri. Dimulai dari mencintai dan menikmati alam nusantara yang sangat indah, mengenal budaya dan tata krama bangsa, kesenian tradisional, atau yang menurut gue juga penting adalah penerapan PANCASILA dalam kehidupan sehari-hari kita..

Semoga kita bisa merasakan merdeka yang sesungguhnya, dimulai dari kebebasan dari dalam diri kita untuk mengelola dan menikmati hasil alam kita sendiri, bukan menjadi seperti peribahasa "tikus yang mati dilumbung padi"

"modernisasi tanpa westernisasi"

Dari kami para robot

Saya merasa hari-hari yang saya lalui tidak lain hanyalah untuk mereka..

Saya merasa seperti memuja sesuatu, yang pada dasarnya saya hanyalah menyembah satu Tuhan..

Namun aktivitas ini yang membuat diriku merasa seperti memuja, memuja materi yang seakan-akan saya akan mati tanpanya..

Tidak ada borgol atau seutas tali yang melilit tangan atau tubuh saya, namun mengapa solah-olah saya terpasung dan diborgol..

seakan-akan saya tidak bisa menghindar dari kenyataan hidup yang berwarna-warni..

kebahagiaan saya benar-benar direnggut oleh aktivitas yang menurut saya menjijikan..

waktu berputar dan saya masih juga berputar-putar dalam labirin pundi-pundi uang..

mengorbankan kesehatan demi uang di waktu muda..

mengorbankan uang demi kesehatan di masa tua..

genteng yang basah

saat bumi mulai diselimuti mendung hitamnya langit siang ini

saat katak gembira menyahut tetesan berbau ilalang yang turun menjelang sore

saat inilah yang paling aku tidak sukai

hujan memang selalu menyejukkan setiap tempat yang dilaluinya

memberi harapan pada setiap naluri-naluri yang kosong untuk berlogika segera

tapi tidak bagiku

setiap elegi dari pekatnya gumpalan air itu selalu membuat hatiku menjadi panas

tiba-tiba diriku merasa keruh

ada yang aneh pada hati ini

mengapa sejuknya angin barat justru menjadikan kemarau pada diri ini?

namun ada yang aku lupakan

ya, setelah hujan reda ada yang mengintip dan memanjakanku dari gundah

pelangi, dan bukan hanya terbit disetiap ufuk barat

namun kemudian muncul dibalik sepasang tatapan yang bergerak bersamaan

membentuk lingkaran seperti bola

indah seperti tosca namun menyayat

andai aku bisa menyentuh pelangi dari ujung langit

dan andai aku bisa menatapmu dari hadapan nyataku saat ini

ini adalah ungkapan2 aneh dari orang2 terkenal dunia

1. Ir. Soekarno - Presiden Pertama RI

Dalam sebuah revolusi, bapak makan anak itu adalah hal yang lumrah.



2. Soeharto - Presiden Kedua RI

Siapa saja yang mencoba melawan, akan saya gebuki.



3. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) - Negarawan, Ulama, Presiden ke-4 RI

Tergantung pemerintah. Kalau pemerintah campur tangan terus dalam segala hal yang terjadi, adalah kami tidak ada jalan lain adalah membisikkan pada para pemilih golput aja bareng-bareng.



4. Megawati Soekarnoputri - Presiden ke-5 RI

Nabi saja seorang pemimpin, tapi nggak sarjana kok.



5. Mark Twain - Penulis

Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana.



6. Ann Landers - Kolumnis

Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya.



7. Zsa Zsa Gabor - Aktris

Saya adalah penjaga rumah yang hebat. Setiap kali saya meninggalkan seorang pria, saya selalu berhasil memiliki rumahnya.



8. Henry Ford - Pendiri Ford Motor

Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya.



9. Alexander Dumas the Younger - Pebisnis

Bisnis? Caranya mudah sekali: gunakan saja uang orang lain.



10. Angie dickinson - Aktris

Saya berbusana agar dilihat wanita, dan menanggalkan busana agar dilihat pria.



11. Albert Einstein - Fisikawan

Memahami pajak adalah hal yang paling sulit dimengerti di dunia ini.



12. Samuel Goldwyn - Produser Film

Saya tidak mau dikelilingi orang yang bermental 'yes-man'. Saya ingin orang yang mengatakan kebenaran meskipun setelah itu saya akan memecatnya. Kita membayar gajinya terlalu besar, sialnya lagi dia pantas menerimanya.



13. Roberto Goizueta - Pemimpin Coca Cola

Musuh-musuh kita adalah kopi, susu, teh dan air putih.



14. John Paul Getty - Miliarder

Bila Anda berhutang 100 Dollar, andalah yang pusing. Tapi bila Anda berhutang 100 juta Dollar, bank yang akan pusing.



15. Herbert Hoover - Presiden AS ke -31

Berbahagialah generasi muda, karena merekalah yang akan mewarisi hutang bangsa.



16. AnatoleFrance - Penulis

Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.



17. Woody Allen - Sutradara Film

Ternyata bertemu penjual asuransi jiwa adalah lebih buruk daripada kematian itu sendiri.



18. T.S. Eliot - Penulis

Penulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.



19. Agatha Christie - Novelis Misteri

Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya.



20. Alfred Hitchcock - Sutradara Film Misteri

Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi.



21. Alan King - Komedian

Bila engkau ingin membaca tentang cinta dan perkawinan, maka engkau harus membaca dua buku yang berbeda.



22. AnatoleFrance - Novelis

Jangan pernah meminjamkan buku karena tidak akan pernah dikembalikan. Buku-buku di perpustakaan saya semuanya adalah hasil pinjaman.



23. Voltaire - Filsuf

Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.



24. D.H. Lawrence - Penyair

Hasil dari kerja adalah uang. Hasil dari uang adalah lebih banyak uang. Hasil dari lebih banyak uang adalah kompetisi yang ganas. Hasil dari kompetisi yang ganas adalah dunia yang kita diami ini.



25. Lyndon B. Johnson - Presiden AS ke-36

Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir.



26. Robert Neville - Aktor

Hidup bersama orang suci ternyata jauh lebih melelahkan daripada menjadi orang suci itu sendiri.



27. Charles de Gaulle - Presiden Perancis Pertama

Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya.



28. Thomas Alva Edison - Penemu

Banyak orang yang percaya bahwa suatu hari kala mereka bangun dari tidur, mereka sudah menjadi kaya. Sesungguhnya mereka sudah separuh benar karena mereka memang telah bangun dari tidur.



29. James Baldwin - Penulis, Aktor

Semua orang memuji-muji surga, tapi tidak ada yang mau pergi ke sana sekarang juga.



30. Don Marquis - Kolumnis

Orang yang munafik adalah orang yang..."hey, siapa sih yang tidak munafik".



31. Benjamin Franklin - Negarawan

Orang yang pandai meminta-minta maaf, jarang sekali pandai melakukan hal-hal lain.



32. Joseph Stalin - Pemimpin Politik

Kematian satu orang adalah tragedi, kematian jutaan orang adalah statistik.



33. Will Rogers - Pelawak Politik

Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang.



34. Adolf Hitler - Pemimpin Nazi

Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir. Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah.



35. Clement Attlee - Perdana Menteri Inggris

Demokrasi adalah pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut.

Selasa, 23 Agustus 2011

kampung

tak ada kebisingan
tak ada kesenjangan
tak ada kecemburuan
tak ada keangkuhan
tak ada kecurigaan

semua sama rata disini,namun tak berarti disini menganut sistem sosialisme karena atau komunisme,karena "mungkin" mereka kurang mengerti.
namun ada membuatku kagum di tempat ini,semua terasa begitu mengalir begitu saja. berbeda dengan kepasrahan,namun disini kedamaian seakan menjadi harga mati bagi mereka. tak ada seorangpun dari mereka yang berniat untuk memecah belah masyarakat disana.
memang mungkin mereka terlihat lugu dan polos,namun itu "sangat" lebih baik dibandingkan pintar namun licik.
karena salah satu titik kemunduran bangsa ini adalah banyaknya orang pintar namun licik,dan banyak'y orang lugu dan polos namun banyak yang mudah terprovokasi dan terpancing emosinya.
namun disini semua terasa santai,selalu bersyukur apa yang telah mereka dapatkan hari ini,berbeda dengan dikota ketika mereka selalu berfikir apa yang terjadi hari esok dan bagaimana cara mengantisipasinya,itulah sebabnya mengapa selalu "MATI SEBELUM MATI"
ya,mungkin ku sangat ingin tinggal disini,meninggalkan sesaknya aktivitas. namun ku tak bisa,diriku sudah terlanjur terbentur kerasnya batu kehidupan,terbakar panasnya trotoar jalan,dan terperangkap dingin'y orang2 disekitarku yang tak mau nasibnya seperti batu yg tak bisa bergerak,padahal mereka sendiri sudah menjadi DAUN YANG JATUH dari tangkainya,sehingga terombang ambing oleh angin...

semut kecil dibawah kaki industrialisasi

bukit itu bertutur pada pucuk2 cemara tentang nasib kawan'y yg kini dionani mesin2 industri. bukit itu mengabarkan pada pipit2 kecil tentang nasib dirinya yg sebentar lg digorok mesin gergaji. dan pipit2 itu melanjutkannya kepada para petani yg seolah mengerti bahasa rimba. namun para petani itu telah pasrah menunggu mati karena mereka hanya semut kecil dibawah telapak kaki industrialisasi. kemudian mereka hanya bernyanyi bersama pipit2 kecil dan silir angin bukit bagai sebuah lagu diiringi seribu biola yg begitu menyayat namun industri tak pernah punya hati dan nurani..... semoga sejarah mencatat kebiadaban ini....

22.10

kesendirian terkadang bagaikan tamparan yang menyakitkan,saat jiwa ini kosong oleh butiran2 ilham yang terkadang maya,dan raga ini terisi penuh oleh desakan2 nafsu duniawi..
sejenak kupejamkan mata ini,dan ku tersadar dalam pejaman mata yang tersisa hanya gelap,tak ada lagi hiasan duniawi,tak terlihat gemerlap pancaran haus akan sebuah materi..
ya,yang tersisa hanya gelap,gelap yang akan membawamu dalam terangnya surgawi jika kita menyalakan lilin kesempurnaan batin,dan jiwa besar dalam menaungi hidup..

gelora logika

disaat kau menyadari ketika ternyata sebuah nafsu adalah halusinasi,ketika sebuah logika adalah sebuah ilusi,dan semua ilmu pasti yang kau dapatkan ternyata hanya sepenggal benih benih yang menggerogoti hatimu,apa yang akan kamu lakukan???

lalu ketika sesuatu yang samar dan tidak tergapai oleh jari jemarimu itu ternyata justru akan membawamu pada keabadian dalam kemegahan tawa atau keterpurukan isak tangis kesakitan,sesuatu yang tak pasti tak pasti justru akan sangat pasti kelak nanti.apa yang akan kau lakukan??

terkadang keegoisan pada diri sendiri membuat kita terpukau pada keabsahan dunia sehingga kita lupa bahwa kita tidak sendiri di dunia ini..

ingatlah suatu saat nanti kita pasti akan menemukan kesendirian abadi dalam hidup setelah kematian...

30-01-2010

gila neh tanggal yg gk bkl gw lupain....
dimulai dr bgun kepagian mata jd sepet,mtor d pake bkp pdhl mw ujian,brngkt jm stgh 10 tp dpt kereta jm 11 itupun ekonomi ac pdhl duit ngepas bwt karcis ekonomi doank,ampe kampus ujian susah bgt,dr kmpus dpt kabar sodara meninggal,pulang kepanasan,d pocin kereta msh d manggarai,ampe rmh liat mtor plat no'a rusak jd benerin dlu,mw manggung dpt kabar k2 mw ngelahirin tp gk lahir2 jg,brngkt manggung muter2 cz ui d tutup,ampe kmpus bassis blm dtg jg,ujan2an sampe sana maen sound feedback,pulang ujan2an lg,motor tmn mogok,k bengkel dpt mekanik amatiran,sampe rmh laper gk ada makan..
gila,manggung dan hari yg paling gw inget nehh

semut

Semut-semut hitam menggelora dibalik kulitku.menari nari bebas diantara bulu roma,seakan terbebas dari bujukan iblis yang ada di otakku untuk segera membunuhnya.
sedangkan aku hanya bisa menatap semut2 itu dengan bingung sambil bertanya pada diriku sendiri."tidakkah semut2 itu menyadari bahaya2 yang mengancam jiwa mereka dengan tubuh mereka yang kecil dan tidak berdaya??".namun seakan penuh kesabaran semut itu seakan menjawab pertanyaanku."kami boleh saja kecil dan tidak berdaya,namun kami tidak pernah menyerah.selagi kami masih bisa terus bersama2 dalam rute yang ada,selama koloni kami terus bahu membahu dalam mencapai suatu tujuan,kami akan berhasil walaupun menghadapi gajah sekalipun".
sejenak jawaban itu membuatku tersentak dan terdiam sejenak.
semut2 itu mengajariku bahwa serumit apapun masalah yang ku hadapi,masalah yang kami hadapi,dengan dijalankan dengan tulus dan mengahargai satu sama lain hasilnya akan memuaskan.
walaupun terkadang sahabat mengecewakan,namun anggaplah itu sebuah warna dalam kehidupan.
karena manusia tidak ada yang sempurna,dan sahabat setia yang sejati hanyalah sepi...

iseng

Sebuah perjalanan hidup dimana apa yang kau lakukan detik ini tidak akan pernah terjadi lagi.walaupun terkadang kita bosan dengan rutinitas yang terjadi,bosan dengan perputaran roda kehidupan yang menjejali isi kepala sehingga terkadang hidung tak mampu lagi menghirup nafas segar sebuah kebebasan hidup.namun semua harus dijalani dengan sabar,walaupun kita tidak tahu pasti kapan kita akan berlabuh di sebuah dermaga keindahan dalam berekspresi..
asap tebal dan kerikil berbatu.. hhaahhhh,rasanya kata2 itu sering terdengar di telinga hingga membuat kepala ini tak sanggup menampung berjuta keindahan dunia..
namun renungkanlah pada suatu malam tentang artinya kehidupan yang kau jalani,tentang tanggung jawab yang kau pikul di pundakmu hingga terasa lirih..
sadarlah waktumu belum berhenti sampai disini,lintasan panjang waktu terus mengikuti hingga kau terbebas dari belenggu aksara yang membelit tubuhmu..
sampai kau mengerti bahwa roda nasib terus berputar,dan apa yang kau pikul akan engkau bawa sampai batas surga2 langit yang kian memanggil..............

aku,kita,kami,dan kalian.....
dalam lingkar alami kehidupan!!!

Senin, 06 Juni 2011

pengertian plagiat dan keamanan sistem

Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.[1] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Yang digolongkan sebagai plagiarisme:

* menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
* mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya

Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme.[2]:

* Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
* Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
* Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
* Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
* Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
* Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
* Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme:

* menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
* menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
* mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.


>> Pengertian Keamanan Komputer
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa :

Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa:

Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.

Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah untuk mempersulit orang lain untuk mengganggu sistem yang kita pakai, baik itu kita menggunakan komputer yang sifatnya stand alone, jaringan local maupun jaringan global. Kita harus memastikan system bisa berjalan dengan baik dan kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.

>> Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai berikut :

Meningkatnya pengguna komputer dan internet
Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
Kurangnya huku yang mengatur kejahatan komputer.
Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

>> Ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan mengapa kita perlu mengamankan sistem komputer, antara lain :

Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak kemasukaan penyusup yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau menghancurkan system kita.
Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada beberapa macam penyusup yang bisa menyerang system yang kita miliki.
Melindungi system dari kerentanan, keretanan akan menjadikan system kita berpotensi untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.
Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.

Melihat dari point-point di atas, sebenarnya kenapa kita perlu menjaga keamanan komputer adalah untuk menjaga informasi, karena informasi sudah menjadi komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada disebuah “Information based society”. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual.

>> Aspek-aspek keamanan komputer :
Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :

Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

>> Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk merencanakan keamanan komputer :

Hitung kerugian apabila system infomasi kita tidak bekerja selama 1 jam, selama 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. (Bayangkan server detik.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap hari dia mendapat kerugian berapa juta.
Hitung kerugian apabila ada kesalahan informasi (data) pada system informasi yang kita miliki. Contohnya WEB kita mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko kita.
Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar customer dan invoice hilang dari system kita dan berapa biaya rekonstruksinya kembali.
Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi? Bayangkan bila sebuah bank terkenal dengan rentannya pengamanan data-datanya, bolak balik terjadi security incidents. Tentu mengakibatkan banyak nasabah pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.

Sumber: http://jupren.blogspot.com/2009/03/keamanan-komputer.html