Jumat, 11 Januari 2013

Mencintaimu seperti meminum air laut..
semakin diminum, semakin haus............

Sabtu, 23 Juni 2012

Bias

Selamat pagi mata lensa biru, bagaimana hari ini??
Mungkin spesaial bagiku, mungkin juga spesial bagimu. Namun aku mengerti kalau ini mungkin hanya sugeti dari fikiranku yang egois, karena mungkin saja hari ini biasa saja bagimu bukan?

Memang jarak kita sangat dekat, mata kita saling tatap. Sesekali bibir tipismu tersenyum manis atas apa yang kita bicarakan, bahkan tak jarang pula kau tertawa menikmati gurauan yang kita buat, yang mengalir begitu saja dari apa yang kita lihat secara subjektif..

Aku sangat menikmati saat - saat itu, saat kau serius berbicara, saat itu pula mataku tetap menatap kagum akan semua hal yang ada dari dirimu. Hingga ku tersadar akan sesuatu, sesuatu yang membuatku menyeritkan dahi dan merasakan ada yang terhimpit dalam dada..

Entahlah, saat kita dekat dan saling tatap, mungkin mataku menangkap bentuk fisik darimu. Entah itu senyummu, tawamu, sorot matamu yang tajam, semuanya. Namun hati dan fikiranku berkata lain, dimana hatimu saat kita saling tatap??  Kemana fikiranmu saat kita saling berkata??

Ada yang lain, sesuatu yang aneh yang tiba - tiba ku tangkap dan aku mengerti..

Aku memang egois, lagi - lagi aku mengulang kata yang seharusnya tak ku ulangi. Namun memang kenyataan, saat itu aku ingin menjadi manusia utuh dimatamu saat kita mengobrol, manusia yang mempunyai bayangan ketika ada cahaya menerangi ragaku. Tapi tidak demikian hari ini, aku seperti kosong, seperti manusia tanpa bayangan, bahkan mungkin aku hanya bayangan itu sendiri..

Saat hati dan fikiranmu menuju manusia yang lain, manusia utuh seutuhnya, meskipun hanya dalam isi kepalamu dalam jarak yang tidak kasat mata....

Jumat, 22 Juni 2012

Lensa biru

Selamat malam wanita bermata lensa biru, apakah anda sudah terlelap??
Apapun yang anda lakukan malam ini, tetaplah menjadi sebuah misteri, dan aku akan menguak tabir indahnya kedua bola matamu yang bulat namun tajam..

Entahlah, aku juga tidak mengerti..
Seolah-olah rambutmu yang terurai, yang hampir menutup malu-malu mata indahmu itu seperti ajakan dan menawarkan kebahagian,melambai-lambai seperti kedua tanganmu yang halus..

Aku memang pendusta, aku pura-pura tidak menatapmu dengan mataku, namun sadarlah, mata hatiku tidak terlalu buta untuk melihat keindahanmu..

Bibir tipismu hanyalah bentuk fisik fatamorgana dari setiap gerak bola mataku, namun mata hatiku menangkap setiap gerak senyumanmu walau terkadang bias tak jelas kau tunjukkan untuk siapa..
Begitulah dirimu, selalu menyenangkan..
Menyenangkan bagi setiap insan yang berpapasan denganmu..

Dan taukah kau do'a apa yang terucap setiap ku menatapmu??
Aku hanya berdoa "Ya Tuhan, jangan biarkan cintaku pada ciptaan-Mu melebihi cintaku pada-Mu"

Kamis, 21 Juni 2012

Jum'at ganteng

Selamat siang, posting kali ini gue buat sehabis melaksanakan solat jum'at. Solat mingguan yg di plesetin menjadi "solat orang2 ganteng". Hahahaha, seperti biasa, sebelum berangkat jum'atan gue onlen dulu. Dan gak di FB, gak di Twitter. Yang cewe-cewe bilang "Yg cowo jumatan dulu gih biar ganteng", atau kata-kata yang sama dilontarkan buat pacarnya/cowonya. Dan yang cowo juga gak mau kalah, dengan berkata "Solat jum'at dulu ah biar ganteng".

Lucu banget, ada pergeseran makna disini yang bikin gue bingung. Padahal di negara muslim lainnya seperti di timur tengah, atau di pelosok-pelosok desa mayoritas muslim di Indonesia, setiap hari, setiap adzan dikumandangkan, orang-orang itu berbondong-bondong ke mesjid dengan pakaian muslim sama kayak disini kalo mau jumatan. Dan mereka melaksanakannya gak berharap pangen ganteng kayaknya. Hehehehehe.

Tapi gue punya pertanyaan mendasar nih, mungkin gue yang gak paham karena ini hanya buat lucu-lucuan, atau gue nya yang sensitif, hehehe. Pertanyaannya adalah kenapa kalo setiap solat jumat cewe-cewe itu suruh solat biar ganteng, dan yang cowo juga bilang supaya ganteng, tapi nih ya, kalo ada orang yang rajin banget ibadahnya, rajin ngajinya, ikut majelis-majelis zikir, dan sangat anti kemaksiatan. Apa yang ada di fikiran kalian? ada kata-kata yang keluar dari mulut orang-orang iseng??  Mungkin jawabannya adalah : "wah agamis banget lo", "wah islam ekstreem lu", " wah mau jadi teroris lo". Tapi itu cuma pemikiran subjektif gue doang loh yaa, mungkin gue yang salah. Hehehehe.

Yap segitu aja deh, positifnya adalah "Semua laki-laki jadi tambah semangat solat jum'atnya gara-gara dibilang makin ganteng".  Dan akhirnya, selamat siang Mindset!!!

Senin, 11 Juni 2012

sober

Alhamdulillah bisa nulis lagi. Setelah sekian lama gue meditasi mencari solusi apa yang gue alamin selama beberapa bulan. Kadang bingung juga, kalo orang lain galau itu justru bisa jadi kreatif, yg pengarang lagu jadi bisa bikin lagu banyak kalo lagi galau, sang penyair bisa nulis beribu - ribu puisi kalo lagi gundah gulana, si penulis juga demikian. Tapi kenapa gue malah kebalik yah? Kalo lagi galau malah mati gaya, nulis gak bisa, bikin lagu gak konsen. Padahal ada banyak banget hal - hal di bulan - bulan kemarin yang harus gue ceritakan, yaa seenggaknya buat bahan bacaan gue sendiri suatu saat.

Yah semoga bisa lanjut nih nanti atau besok lagi, sekarang masih dalam masa pemulihan, jadi cuma bisa nulis segini doang, hahaha


Kamis, 08 Desember 2011

Selamat hari anti korupsi??

Gue gak mau ngucapin kata-kata itu, kenapa? Karena gue juga seorang koruptor bagi hidup gue sendiri. Korupsi kan gak segalanya diukur lewat uang. Bisa korupsi waktu, tenaga, pikiran, dll. Ya gak? Tersinggung? hmm, mari tanggapi dengan positif :)

Contoh korupsi waktu aja gue udah banyak, contohnya gue bangun kesiangan, jarang masuk kuliah, jarang solat. Wahh banyak lah pokoknya, dan gue sadar apa yang gue lakukan itu adalah bentuk dari korupsi itu sendiri, ya toh??. Korupsi tenaga, hmmm apa ya contohnya? Ya mungkin waktu ada kerja bakti atau kerja kelompok dikampus, gue korupsi tenaga dengan label "kerja sedikit maunya keliatan" hihihihihi, bukan maksud buka aib sendiri, tapi toh menurut gue elo-elo juga pernah ngerasain dan terkadang keluar ide untuk ngelakuin hal itu.

Yaa cuma mungkin hari anti korupsi yang dimaksud hari ini adalah korupsi uang secara besar-besaran dari hasil keringat rakyat sendiri. Aneh emang, tapi kalo dipikir-pikir nih menurut gue yah, gk cuma korupsi aja yang harus diberantas, tapi kolusi dan nepotisme juga harus diilangin lah. Kalo kata gue mah percuma kalo ada yang ketauan korupsi tapi yang menyidik atau hakimnya adalah teman dekat, kerabat, atau sodara si koruptor. Yaa sama aja boong, kecuali kalo emang itu orang gak pandang bulu. Cuma kan jarang yang kayak begitu, jangankan pandang bulu, pandang gobanan juga langsung diembat kayak yang dipinggir-pinggir jalan raya itu loohh.

Udah dulu yah, pokoknya selamat hari antikorupsi lah, terus berfikir positif kalo suatu saat korupsi bakal bener-bener bisa ilang. Percuma orangnya diganti-ganti kalo sistemnya masih kayak gitu-gitu aja, kecuali ada orang baru  yang berani mengubah sistem yang ada menjadi lebih baik.

brang braanngg trang tang tang tang








Jumat, 25 November 2011

hati hitam dibalik kerudung putih


Suka gak abis pikir sama pola pemikiran sebagian orang-orang disekitar gue, suka aneh-aneh aja. banyak dari mereka yang mulai membuat sendiri pasal tanpa ayat atau ayat dalam surat dalam bidang apa pun, mau itu dalam lingkup Agama, moral, budaya, lingkungan, dll. padahal aturan yang sangat-sangat jelas tersebut udah ada dan paten, apalagi dalam Agama. Semua Agama punya aturan-aturan yang jelas, tetapi ada aja yang mencoba melakukan pembenaran atau tambahan aturan sendiri yang bersifat melindungi dirinya sendiri dari apa yang selama ini udah mereka perbuat.

Yang pertama gue bahas mungkin dalam lingkup Agama. Maaf banget kalo ada yang tersinggung dengan tulisan gue ini, gue cuma mau berkata jujur dan bukan sok alim, tapi memang Agama gue mengajarkan hal-hal yang sudah sangat jelas hukumnya.
Gue mau bicara soal "TATOO", gue akuin tatoo memang seni yang indah, dan yang bilang tatoo adalah kriminal mungkin mereka hanya korban-korban traumatik dari kriminalitas yang memanfaatkan unsur tatoo dari kejahatan mereka. Tapi tunggu dulu, itu dalam seni loh. Dan gue percaya kalo semua Agama sangat menghargai seni, bahkan kalo gue bilang "kitab suci" dalam bidang seni adalah susunan atau struktural kata-kata yang mempunyai bobot seni yang mahahebat.

Kembali ke tatoo dalam konteks ajaran Agama yang gue anut, dimana Tuhan gue melarang tatoo yang menempel ditubuh karena akan menghambat aliran wudhu yang menyebabkan sembahyangnya tidak diterima. Dan ini sudah sangat jelas hukummnya dan tidak bisa di tolelir lagi. Tapi yang tadi gue bilang, sebagian orang bertatoo dan ternyata Agamanya sama kayak gue itu punya pembelaan, pembenaran diri sendiri, membuat ayat tanpa surat. Memang itu gak ada ruginya buat gue, toh itu mereka yang pengen, dan gue gak kecipratan dosanya dong? Tapi yang bikin gue sebel itu kan ketika ditanya, mereka itu sebenernya udah tau hukumnya, tapi membela diri dengan mengatakan "yee sembahyang gue diterima atau enggaknya itu urusan gue sama Tuhan, bukan urusan lu. Emang lu tau apa kalo sembahyang gue itu gak diterima kalo tatooan?". Atau ada juga yang bilang "Tatoo gue kan di punggung, nah kalo wudhu kan gak sampe ke punggung-punggung, jadi gak masalah"..

Yaa kira-kira seperti itulah jawaban-jawaban mereka, padahal hukum tertulis kalo gk boleh bertatoo buat Agama gue itu Tuhan langsung loh yang buat, bukan dari orang lain yang bisa diubah-ubah, apalagi sekarang aturan atau hukum bisa diubah pake duit. Tapi hukum Tuhan kan sifatnya mutlak. Gue pernah bertanya sama paman gue waktu itu, kira-kira pertanyaan gue begini : "Paman, kalo aku bertatoo boleh gak yah??". Paman gue malah jawab "kalo lo pengen keluar dari hukum-hukum Tuhan yang udah berlaku, lu harus totalitas. Tinggalin semua atribut Agama lu yang udah lu anut, KTP ganti jadi Atheis. Khilaf itu wajar karena manusia gak ada yang sempurna, tapi paman rasa gak ada tuh orang yang bikin tatoo karena khilaf"... JLEB!!!! kena banget itu kata-kata buat gue, akhirnya gue cuma bisa diem..

                                                                            ***

Oh iya, gue punya cerita unik nih seputar apa yang gue tulis diatas. kira-kira ceritanya begini :

Toto adalah seorang pengangguran yang tinggal di sebuah kontrakan kecil di lingkungan kumuh di jakarta, Ia hanya sebatang kara disana, karena semua keluarganya tinggal dikampung, dan Dia nekat ke jakarta sendirian untuk mencari sesuap nasi. Namun apa daya, hidup di jakarta ternyata keras dan enggak seindah apa yang Dia liat di sinetron-sinetron. Berbagai cara Dia coba untuk menafkahkan dirinya, namun pekerjaan sulit didapat, hingga Dia mencapai tingkatan tersulit dalam hidupnya. Karena lingkungan tempat Toto tinggal itu rata-rata adalah para pekerja seks komersial dan para waria, akhirnya Toto pun ikut melakukan pekerjaan yang sama, yaitu menjadi sorang waria. setiap hari Ia menjadi waria dan mengamen sepanjang jalan ibu kota. Namanya juga udah berubah jadi Titi.

Setiap hari Toto atau Titi ini mengamen sambil berbusana wanita, dan ternyata pekerjaannya ini mudah. Dia pun mendapatkan pendapatan yang cukup dari pekerjaannya ini. Tiba pada suatu hari Titi liat temen-temennya yang juga waria ini memakai kerudung. "Wahh tren baru nih", Pikirnya. Sampe pada akhirnya Titi juga ikut-ikutan make kerudung sambil berbusana wanita. Tren yang akhirnya Ia pake sehari-hari untuk mengamen itu tak jarrang membuat yang ngeliat jadi tambah sebel.

Nah, pada suatu hari ketika Titi ini ngamen di sebuah toko emas kepunyaan orang china, dengan nyanyian dan joget yang hot Titi ngamen di depan orang yang punya toko. Kebetulan yang punya toko emas itu adaalah orang kong hu chu, terlihat dari ruangan tempatnya bekerja. Titi pun dengan cueknya ngamen. Sampe selesai nyanyiin sebuah lagu, Titi meminta uang sebagai bayarannya menyanyi. Namun yang mengagetkan adalah ketika sang pemilik toko ini membayar, sambil berkata sinis orang itu bilang "Mas, walaupun saya ini non muslim, tapi saya tau bener kalo saudara saya yang muslim pasti sangat sakit hati dan ngerasa tidak dihormati dengan mas memakai kerudung itu, padahal mas tau kalo laki-laki tidak memakai kerudung. Kalo mas masih tetep mau ngamen dan berpenampilan wanita, mas tinggalkan dulu atribut-atribut agama yang menempel di badan mas, dan silahkan melakukan aktivitas itu lagi tanpa memakai atribut-atribut agama. Karena sepengetahuan saya agama mas kan gak ngajarin yang kayak gitu".

Nyessss, Titi bingung mau jawab apa lagi. Dirinya bener-bener malu denger perkataan pemilik toko tadi. Dan singkat cerita akhirnya si "Titi" ini kembali menjadi "Toto" asli. Dia meninggalkan pekerjaannya itu dan mencari pekerjaan yang layak pada keesokan harinya :)